Jurnalistik Televisi dan Film
Categorie(s):
Buku
Author(s):
Siti Uswatun Khasanah, MA.Hum
Tahun:
2014
Item Type:
e-books
Keyword(s):
Jurnalistik Televisi dan Film
Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan penguasa yang ada dibumi
dan dilangit, Yang Maha Kuat dan yang selalu memberi kekuatan kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan buku yang berjudul Jurnalistik Media
Massa. Hanya kepada-Nyalah penulis memohon pertolongan dan yang
hanya kepada-Nya pula... (selengkapnya)
dan dilangit, Yang Maha Kuat dan yang selalu memberi kekuatan kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan buku yang berjudul Jurnalistik Media
Massa. Hanya kepada-Nyalah penulis memohon pertolongan dan yang
hanya kepada-Nya pula... (selengkapnya)
DESKRIPSI
Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan penguasa yang ada dibumi
dan dilangit, Yang Maha Kuat dan yang selalu memberi kekuatan kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan buku yang berjudul Jurnalistik Media
Massa. Hanya kepada-Nyalah penulis memohon pertolongan dan yang
hanya kepada-Nya pulalah penulis memohon ampunan serta kasih sayang.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad saw, keluarga, sahabat-sahabatnya, serta orang-orang yang telah
mengabarkan Islam hingga sampai kepada penulis.
Jurnalistik adalah ilmu, teknik, proses pengumpulan, penulisan dan
penyebarluasan berita kepada publik melalui media massa. Dunia jurnalistik
merupakan dunia yang sangat menantang, kompleks, bergengsi, penuh resiko
dan bahaya, menyenangkan, sekaligus menunjukan bahwa seorang jurnalis
memiliki kecerdasan, kepekaan, pengetahuan, loyalitas dan integritas yang
tinggi.
Menjadi seorang jurnalis pertelevisian membutuhkan suatu
kecerdasan dalam mencari peristiwa penting dan menarik, mengolahnya
menjadi berita, reportase, dan feature; cerdas dalam membedakan antara
fakta dan opini; serta cerdas dalam menyajikan informasi yang benar, aktual,
dan akurat.
Menjadi seorang jurnalis televisi yang profesional dibutuhkan
keterampilan dan keberanian serta kerja keras yang luar biasa. Membutuhkan
kejujuran yang tinggi, sikap netral, ketelitian, dan berpedoman kepada kode
etik jurnalistik maupun kode etik sebagai wartawan.
Buku ini sangat penting dibaca oleh kawan-kawan pelajarmahasiswa yang ingin berkarir dalam dunia jurnalistik televisi, mahasiswa
komunikasi umum, praktisi komunikasi, untuk calon-calon jurnalis, calon
wartawan atau wartawan pemula maupun wartawan yang ingin terus
meningkatkan prestasinya dibidang pertelevisian. Buku ini selain membahas
sejarah Perkembangannya jurnalistik pertelevisian di Indonesia, produk-produk dari jurnalistik televisi, seperti News Insert, News magazine,
Documentary, Bulletins, Copy, Feature, Vox Pop, Talkshow. Buku ini juga
menjelaskan tentang bagaimana penggunaan bahasa-bahasa dalam jurnalistik
pertelivisian, dilengkapi juga dengan kode etik jurnalistik televisi dan lain-lain.
Untuk memudahkan pembahasan pada buku ini, penulis membuat
sistematika sebagai berikut. Pada bagian pertama menjelaskan tentang
Jurnalistik Televisi dan Perkembangannya di Indonesia. Dari era Pembaruan
Kata Pengantar
vi
Tahap I ( 3 Mei 1971-20 Agustus 1986), Era Pembaruan Tahap II ( 20
Agustus 1986-20 Oktober 1987), Era Pembaruan Tahap III ( 20 Oktober
1987- 24 Juli 1990),Era Pembaruan Tahap IV ( Mulai 24 Juli 1990), Masa
Televisi Swasta, Masa Televisi Reformasi.
Bagian Dua membahas tentang Karakteristik Televisi, Bagian Tiga:
Produk Jurnalistik TV, seperti News Insert, News magazine, Documentary,
Bulletins, Copy, Feature, Vox Pop, Talkshow. Bagian Empat: Teknik
Reportase dan Wawancara, Bagian Lima; Berita Media Masa dan Berita TV.
Bagian Enam: Bahasa Jurnalistik TV. Bagian Tujuh Jurnalisme Film, dan
Bagian Delapan membahas Kode Etik Jurnalistik TV dan lain-lain.
Selanjutnya mungkin benar tulisan ini lahir dari ketekunan dan
kesungguhan penulis, namun pada hakikatnya penulis menyadari bahwa
karya ini tidak akan ada tanpa ridho Allah SWT serta bantuan dari berbagai
pihak yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung dan
membantu lahirnya tulisan ini. Karena itulah dengan setulus hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan dosen dan mahasiswa
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di Universitas Islam Attahiriyyah. Untuk
Ayah, Ibu dan juga adik-adikku.
Tersepesial buku ini penulis hadiahkan untuk kedua anak-anakku:
Muhammad Isyaau Nur Hubbi dan Malikha Nafahatus Sakhariyyah.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
harapkan demi kesempurnaannya dikemudian hari dan semoga karya ini bisa
bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan pada pihak yang
berkepentingan (pembaca) pada umumnya.
Jakarta, April, 2014
dan dilangit, Yang Maha Kuat dan yang selalu memberi kekuatan kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan buku yang berjudul Jurnalistik Media
Massa. Hanya kepada-Nyalah penulis memohon pertolongan dan yang
hanya kepada-Nya pulalah penulis memohon ampunan serta kasih sayang.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad saw, keluarga, sahabat-sahabatnya, serta orang-orang yang telah
mengabarkan Islam hingga sampai kepada penulis.
Jurnalistik adalah ilmu, teknik, proses pengumpulan, penulisan dan
penyebarluasan berita kepada publik melalui media massa. Dunia jurnalistik
merupakan dunia yang sangat menantang, kompleks, bergengsi, penuh resiko
dan bahaya, menyenangkan, sekaligus menunjukan bahwa seorang jurnalis
memiliki kecerdasan, kepekaan, pengetahuan, loyalitas dan integritas yang
tinggi.
Menjadi seorang jurnalis pertelevisian membutuhkan suatu
kecerdasan dalam mencari peristiwa penting dan menarik, mengolahnya
menjadi berita, reportase, dan feature; cerdas dalam membedakan antara
fakta dan opini; serta cerdas dalam menyajikan informasi yang benar, aktual,
dan akurat.
Menjadi seorang jurnalis televisi yang profesional dibutuhkan
keterampilan dan keberanian serta kerja keras yang luar biasa. Membutuhkan
kejujuran yang tinggi, sikap netral, ketelitian, dan berpedoman kepada kode
etik jurnalistik maupun kode etik sebagai wartawan.
Buku ini sangat penting dibaca oleh kawan-kawan pelajarmahasiswa yang ingin berkarir dalam dunia jurnalistik televisi, mahasiswa
komunikasi umum, praktisi komunikasi, untuk calon-calon jurnalis, calon
wartawan atau wartawan pemula maupun wartawan yang ingin terus
meningkatkan prestasinya dibidang pertelevisian. Buku ini selain membahas
sejarah Perkembangannya jurnalistik pertelevisian di Indonesia, produk-produk dari jurnalistik televisi, seperti News Insert, News magazine,
Documentary, Bulletins, Copy, Feature, Vox Pop, Talkshow. Buku ini juga
menjelaskan tentang bagaimana penggunaan bahasa-bahasa dalam jurnalistik
pertelivisian, dilengkapi juga dengan kode etik jurnalistik televisi dan lain-lain.
Untuk memudahkan pembahasan pada buku ini, penulis membuat
sistematika sebagai berikut. Pada bagian pertama menjelaskan tentang
Jurnalistik Televisi dan Perkembangannya di Indonesia. Dari era Pembaruan
Kata Pengantar
vi
Tahap I ( 3 Mei 1971-20 Agustus 1986), Era Pembaruan Tahap II ( 20
Agustus 1986-20 Oktober 1987), Era Pembaruan Tahap III ( 20 Oktober
1987- 24 Juli 1990),Era Pembaruan Tahap IV ( Mulai 24 Juli 1990), Masa
Televisi Swasta, Masa Televisi Reformasi.
Bagian Dua membahas tentang Karakteristik Televisi, Bagian Tiga:
Produk Jurnalistik TV, seperti News Insert, News magazine, Documentary,
Bulletins, Copy, Feature, Vox Pop, Talkshow. Bagian Empat: Teknik
Reportase dan Wawancara, Bagian Lima; Berita Media Masa dan Berita TV.
Bagian Enam: Bahasa Jurnalistik TV. Bagian Tujuh Jurnalisme Film, dan
Bagian Delapan membahas Kode Etik Jurnalistik TV dan lain-lain.
Selanjutnya mungkin benar tulisan ini lahir dari ketekunan dan
kesungguhan penulis, namun pada hakikatnya penulis menyadari bahwa
karya ini tidak akan ada tanpa ridho Allah SWT serta bantuan dari berbagai
pihak yang secara langsung maupun tidak langsung mendukung dan
membantu lahirnya tulisan ini. Karena itulah dengan setulus hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan dosen dan mahasiswa
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di Universitas Islam Attahiriyyah. Untuk
Ayah, Ibu dan juga adik-adikku.
Tersepesial buku ini penulis hadiahkan untuk kedua anak-anakku:
Muhammad Isyaau Nur Hubbi dan Malikha Nafahatus Sakhariyyah.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis
harapkan demi kesempurnaannya dikemudian hari dan semoga karya ini bisa
bermanfaat bagi penulis sendiri pada khususnya dan pada pihak yang
berkepentingan (pembaca) pada umumnya.
Jakarta, April, 2014