Search Repository Universitas Islam Jakarta

Fokus permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah masalah status anak luar kawin perspektif Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan perspektif Majelis Ulama Indonesia. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui status anak luar kawin dalam kasus Hj. aisyah Mochtar alias Machica binti H. Mochtar Ibrahim tentang status anaknya Muhammad Iqbal Ramadhan Bin Moerdiono yang merupakan pihak yang secara langsung mengalami dan merasakan hak konstitusionalnya dirugikan dengan diundangkannya Undang-Undang Perkawinan terutama berkaitan dengan Pasal 2 ayat (2) dan Pasal 43 ayat (1). Namun setelah permohonannya terkabulkan dalam rapat Musyawarah Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi pada Senin 13 Februari 2012 dan diucapkan dalam sidang pleno Mahkamah Konstitusi terbuka untuk umum pada Jumat, 17 Februari 2012, muncul polemik baru tentang bagaimana status anak hasil zina. Sehingga Majelis Ulama Indonesia memberikan penjelasan tentang status anak zina dalam fatwanya Nomor 11 tahun 2012 tanggal 10 Maret 2012/18 Rabi'ul Akhir 1433 tentang Kedudukan Anak Hasil Zina dan Perlakuan Terhadapnya.