Search Repository Universitas Islam Jakarta

ABSTRAK

A.Judul Penelitian: Analisa Dampak Ekonomi Masyarakat Jombang Terhadap Eksistensi Makam Gus Dur
B.Jumlah Halaman Permulaan: ix
C.Jumlah Halaman Isi: 34
D.Daftar Pustaka: 10 Buku

Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan disekitar makan Gus Dur Jombang Jawa Timur tentang Analisa Dampak Ekonomi Masyarakat Jombang Terhadap Eksistensi Makam Gus Dur diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.Terbukti dampak perekonomian di area Makam Gus Dur setiap tahunnya semakin meningkat, hal ini terlihat dari makin banyaknya peziarah yang datang dan makin banyak masyarakat yangmembuka peluang usaha disekitar makam untuk menjajakan barang dagangan atau jasa kepada peziarah.

2.Kekokohan dan keberadaan Gus Dur tetap melekat dalam hati masyarakat luas sehingga tingkat kunjungan ziarah tetap tinggi dan terus meningkat.

3.Kendala yang dialami para pedagang ialah ketika bahan-bahan yang akan dijual harga modalnya tinggi sehingga akan sulit menawarkan harga kepada pembeli.


4.Usaha di sekitar makam Gus Dur memiliki nilai pengembangan ekonomi yang kreatif karena para pedagang satu dengan yang lain tidak menjual barang yang sejenis ada yang menjual pakaian, makanan dan oleh-oleh lainnya yang menjadi buah tangan khas Jawa Timur





Jakarta, 1 November 2019


Peneliti

ABSTRACT

A.Research Title: Analysis of the Economic Impact of the Jombang Community on the
Existence of Gus Dur's Tomb
B. Number of Starting Pages : ix
C. Number of Contents Pages : 34
D. Bibliography : 10 Books

Based on the results of qualitative research using observation, interviews and documentation techniques carried out around Gus Dur's restaurant, Jombang, East Java, regarding the Analysis of the Economic Impact of the Jombang Community on the Existence of Gus Dur's Tomb, several conclusions were drawn as follows:
1. It is proven that the economic impact in the area of Gus Dur's Tomb is increasing every year, this can be seen from the increasing number of pilgrims who come and the more people who open up business opportunities around the tomb to peddle merchandise or services to pilgrims.

2. Gus Dur's strength and presence remain in the hearts of the wider community so that the level of pilgrimage visits remains high and continues to increase.

3. The obstacle experienced by traders is when the materials to be sold have a high capital price so it will be difficult to offer prices to buyers.

4. Businesses around Gus Dur's tomb have creative economic development value because traders do not sell goods of the same type to one another, some sell clothes, food and other souvenirs that are typical of East Java.

Jakarta, 1 November 2019

Peneliti